Begawi Agung Marga Balaw Tiyuh Kedamaian resmi dibuka dengan rangkaian acara yang tidak hanya untuk melestarikan budaya, tetapi juga menghibur masyarakat luas.
Acara ini berlangsung hingga puncaknya pada Sabtu (19/10/2024) besok.
Seksi Humas Begawi Agung, M. Ami Iswandi Ismed Balaw, menyatakan masyarakat umum dipersilakan hadir, dengan syarat mengenakan peci dan sarung bagi pria.
"Begawi Agung ini bukan hanya milik masyarakat adat Tiyuh Kedamaian. Kami ingin semua orang bisa menikmati tradisi ini," ujar Ami.
Lebih lanjut ia menuturkan Begawi Agung ini juga menjadi momentum spesial, karena bertepatan dengan pernikahan putra sulung Komjen Pol Tomsi Tohir Balaw, M. Dhira Wicaksana Balaw, dan Yunianti Efendi.
"Kami mengundang turis domestik maupun mancanegara untuk menyaksikan acara ini, selama mereka berpakaian sopan sesuai ketentuan adat," katanya.
Ami juga menjelaskan video dokumenter tentang Begawi Agung ini akan diserahkan kepada Pemprov Lampung melalui Dinas Pariwisata, sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya.
Menurutnya, acara ini penting untuk melestarikan tradisi yang terakhir kali diadakan 20 tahun lalu.
"Begawi Agung merupakan arahan leluhur Marga Balaw agar keturunan marga ini yang berkemampuan menyelenggarakan acara adat," papar Ami.
Dengan mengusung nilai-nilai luhur budaya, acara ini diharapkan dapat mengedukasi generasi muda tentang pentingnya warisan budaya.
Panitia telah menyiapkan lokasi yang dapat menampung hingga 500 mobil, dengan akses masuk dari Kedamaian Indah atau Bumi Asri.
Mobil penjemput dan odong-odong juga disediakan untuk memudahkan pengunjung menuju lokasi.
"Kami ingin semua tamu merasa nyaman dan menikmati pengalaman ini," kata Ami.
Acara ini juga akan dimeriahkan penampilan Puranti Band dan sejumlah artis lainnya, menawarkan hidangan khas Lampung dan jajanan lokal yang menggugah selera.
Begawi Agung Marga Balaw Tiyuh Kedamaian diharapkan menjadi daya tarik wisata yang tidak hanya melestarikan budaya Lampung, tetapi juga menyatukan masyarakat dalam kebahagiaan dan kearifan lokal.