Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Pemerintah, Hukum dan Politik Ganjar Jationo menghadiri lomba tingkat kelurahan, yang juga dihadiri langsung Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana di Kelurahan Kedamaian, Kecamatan Kedamaian, Jumat (20/6/2025).
"Sebagaimana telah diamanahkan pemerintah pusat melalui permendagri nomor 81 tahun 2015 kalau tidak salah, kita setiap tahun melakukan penilaian ya. Kalau orang sering bilangnya lomba," ujar Ganjar Jationo.
Ia menjelaskan penilaian lomba ada beberapa tahapan.
"Tahapan ini sudah panjang. Mulai dari assesment. Masing-masing kabupaten/kota menjagokan kelurahan dan desa. Kemudian hasil assement kita laporkan ke pemprov. Kemudian terpilih unggulan-unggulannya yang hari ini, kita lakukan klarifikasi lapangan. Apa yang sudah ditulis dan apa yang sudah dipaparkan," ujarnya.
"Tentunya banyak indikator kalau tidak salah ada 19 aspek 490 indikator untuk semua desa dan kelurahan. Tentunya beda penilaian antara desa dan kelurahan," sambungnya.
Ia mengatakan penilaian tidak hanya soal inovasi namun, partisipasi warganya dalam mengikuti lomba tersebut.
"Yang mau kita lihat inovasinya. Kalau karakter di perkotaan selain inovasi tapi bagaimana membangkitkan partisipasi autentik. Bagaimana aparatur mulai dari Lurah, Babinsa, Bhanbikamtibmas semuanya bergerak membangkitkan inovasi. Dan pemberdayaan masyarakat melalui program ada nanti PKK yang dimana jadi jantung kita," ujarnya.
"Meningkatkan partisipasi. banyak program disana yang bisa digerakan itulah nanti yang kita nilai. Inovasi itu tidak perlu membuat penemuan baru. Mungkin cukup dia mengadopsi dari tempat lain. Terus dirubah sedikit tapi bermanfaat. Nah yang bermanfaat ini yang nantinya kita nilai. Itu kalau teknis penilaian. nanti kita rapat seluruh tim. mungkin dalam satu dua hari ini teman-teman akan rapat untuk menentukan," sambungnya.
Menurutnya penilai lomba sudah adil, karena peserta lomba yang diadu sesama Sumatera.
"Kita masuk zona sumatera jadi lebih fair. Kita tidak membandingkan dengan daerah Jawa yang lebih maju. Tapi mereka bersaing sesama sumatera. Insyaallah Kota Bandar Lampung menurut saya sudah sampai di level yang bisa diadu dengan Jawa. Tinggal kita melihat di kota-kota lain seperti apa," ujarnya.
"Moga-mogaan kita doakan seluruh kelurahan-kelurahan menggeliat inovasi ditingkat bawahnya," tukasnya.
https://share.google/VWt7RldRBamkEPoWD