Staf Ahli Gubernur Lampung Ganjar Jationo mengatakan, dalam penilaian kelurahan berprestasi ada 19 aspek dan 490 indikator, termasuk karakteristik pada penilaian desa dengan kelurahan berbeda.
"Yang penting bagaimana kelurahan Kedamaian berinovasi, untuk membangkitkan warga kota agar dapat menghilangkan persepsi orang berindividualis, jelasnya.
Dan bagaimana aparatur kelurahan dapat menciptakan inovasi program pemberdayaan bagi masyarakat di kelurahan Kedamaian.
" Kelurahan Kedamaian memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi,yang memilik nilai historis sebagai kampung cagar budaya, ucapnya.
Dalam lomba kelurahan berprestasi ini Lampung tidak bersaing dengan daerah Jawa yang sudah maju,tapi kita masuk zona Sumatera,insyaallah Bandarlampung sudah pada level yang dapat bersaing pada inovasi tingkat Sumatera, tandasnya.
"Jadi kegiatan ini melibatkan proses panjang dan sistematis. Dimulai dari self-assessment oleh setiap kabupaten/kota, kemudian dilanjutkan dengan presentasi kelurahan dan desa unggulan di tingkat provinsi," kata dia.
Dari proses tersebut, lanjut dia, ditetapkan sejumlah nominasi yang selanjutnya diverifikasi melalui kunjungan lapangan, yang mana hasil akhir akhir dijadwalkan diumumkan dalam rapat pleno dalam 1–2 hari ke depan.
Dia mengatakan, tiga daerah yang mengikuti seleksi tingkat provinsi tahun ini adalah Kota Bandarlampung, Kota Metro, dan Kabupaten Pringsewu, di mana masing-masing membawa kekuatan dan pendekatan berbeda.
"Di tengah kompleksitas kota, menghidupkan gotong royong adalah bentuk inovasi sosial yang paling fundamental. Jadi inovasi tidak selalu berarti harus menciptakan sesuatu yang baru, melainkan juga bagaimana adaptasi praktik baik bisa memberikan manfaat nyata bagi warga," kata dia.(Hajim).
https://www.heloindonesia.com/peristiwa/41933/ganjar-kelurahan-kedamaian-mumpuni-wakili-lampung-lomba-kelurahan