Kinerja kepala daerah di Provinsi Lampung mendapat sorotan positif masyarakat pada semester pertama tahun ini. 

Survei terbaru Litbang Radar Lampung Media Group (RLMG) menunjukkan, Bandar Lampung, Tanggamus, dan Lampung Selatan menduduki tiga besar tingkat kepuasan tertinggi dari 14 kabupaten/kota. 

Melibatkan 1.495 responden dengan 115 di masing-masing daerah, kecuali Kabupaten Pesawaran yang belum memiliki pejabat definitive. 

Survei ini mencakup enam sektor utama layanan publik: kepemimpinan umum, pelayanan kesehatan, pendidikan, infrastruktur jalan, pertanian dan pariwisata. 

Stabilitas Kepemimpinan dan Pelayanan Merata

Sebagai pusat pemerintahan provinsi dan kota terbesar di Lampung, Bandar Lampung berhasil menunjukkan stabilitas dalam tata kelola pemerintahan serta konsistensi dalam penyediaan layanan publik.  

Tingkat kepuasan umum masyarakat terhadap Wali Kota Eva Dwiana dan Wakil Wali Kota Deddy Amarullah mencapai 85,22%, dengan rincian 9,57% menyatakan sangat puas dan 75,65% puas. 

Capaian ini didukung hasil positif dari berbagai sektor pelayanan. Antara lain tingkat kepuasan masyarakat di sektor pelayanan kesehatan ini mencapai 81,03%.

Mencerminkan kepercayaan publik terhadap kualitas layanan medis. Sebanyak 74,07% menyatakan puas dan 6,96% sangat puas. 

Di sektor pendidikan, Bandarlampung mencatat tingkat kepuasan sebesar 80,07%, dengan 12,17% sangat puas dan 67,90% puas. 

Ini menunjukkan keberhasilan pemerintah dalam mempertahankan kualitas pembelajaran, baik di sekolah negeri maupun swasta, serta peningkatan sarana belajar yang mendukung perkembangan generasi muda.

Meskipun menghadapi tantangan kepadatan lalu lintas, Bandarlampung tetap berhasil meraih 75,12% tingkat kepuasan di sektor Infrastruktur jalan. 

Sebanyak 8,69% masyarakat menyatakan sangat puas dan 66,16% puas, menandakan bahwa proyek-proyek perbaikan jalan sudah memberikan dampak nyata.

Menariknya, meski sebagai kota urban, sektor pertanian Bandarlampung tetap mendapat perhatian. 

Tingkat kepuasan mencapai 69,83%, termasuk 6,96% sangat puas dan 72,17% puas, mencerminkan keberhasilan pemerintah kota dalam menjangkau petani pinggiran dan mendukung urban farming serta distribusi hasil tani.

Salah satu sektor unggulan kota, pariwisata mencatat 83,40% kepuasan publik, hasil dari 11,66% sangat puas dan 71,74% puas. 

Pengembangan kawasan wisata, revitalisasi taman kota, dan promosi even budaya lokal menjadi faktor utama keberhasilan ini.

Bandar Lampung menunjukkan bahwa kepemimpinan yang terstruktur, responsif, dan terbuka pada aspirasi warga dapat menciptakan stabilitas pelayanan yang berkesinambungan di tengah dinamika kota besar.

Tanggamus:  Agraris yang Mengoptimalkan Wisata

Terletak di pesisir barat Lampung dan dikenal sebagai lumbung pertanian dan destinasi wisata alam, Kabupaten Tanggamus mencatat tingkat kepuasan umum sebesar 83,49%.

Rinciannya 9,57% responden menyatakan sangat puas, dan 73,92% puas terhadap kinerja kepemimpinan Bupati Moh. Saleh Asnawi dan Wakil Bupati Agus Suranto. 

Tanggamus menunjukkan performa seimbang di sektor-sektor yang dinilai public.

Untuk pelayanan kesehatan, sebesar 79,13% kepuasan (8,70% sangat puas dan 70,43% puas) menandakan bahwa pemerintah daerah telah berhasil meningkatkan akses dan mutu layanan kesehatan, terutama di wilayah pedalaman dan pegunungan.

Sektor Pendidikan dengan 78,26% tingkat kepuasan, meski tak ada responden yang memilih kategori "sangat puas".

Angka tersebut tetap mengindikasikan keberhasilan dalam pemerataan layanan pendidikan. Banyak sekolah di daerah terpencil yang kini telah mendapatkan fasilitas yang layak.

Infrastruktur Jalan mencatat 73,91% kepuasan, terdiri dari 13,04% sangat puas dan 60,87% puas. 

Ini merupakan hasil nyata dari pembangunan dan pemeliharaan jalan yang menghubungkan pusat-pusat produksi pertanian dan destinasi wisata di Tanggamus.

Pertanian yang menjadi sektor andalan, mencatat 80% kepuasan masyarakat, dengan 9,57% sangat puas dan 70,43% puas. 

Sedangkan selktor Pariwisata tingkat kepuasan mencapai 82,61%, Tanggamus menjadi salah satu daerah dengan pengelolaan wisata alam terbaik di Lampung. 

Destinasi seperti Teluk Kiluan, Pantai Gigi Hiu, dan berbagai air terjun pegunungan menjadi magnet yang kini dilengkapi dengan infrastruktur pendukung dan promosi digital.

Kinerja Moh. Saleh Asnawi dan Agus Suranto menunjukkan keberpihakan kuat pada sektor rakyat, dengan pendekatan partisipatif yang memadukan pertanian dan pariwisata sebagai penggerak ekonomi daerah.

Lampung Selatan: Inovasi Wisata Pesisir

Kabupaten Lampung Selatan tampil sebagai kekuatan baru dalam tata kelola pemerintahan daerah di Provinsi Lampung. 

Tingkat kepuasan umum terhadap Bupati Radityo Egi Pratama dan Wakil Bupati M. Syaiful Anwar mencapai 81,74%, dengan 23,48% responden menyatakan sangat puas—angka tertinggi dalam kategori ini—dan 58,26% menyatakan puas.

Kepercayaan masyarakat ini ditopang oleh pencapaian di berbagai sektor utama seperti Pelayanan Kesehatan yang mencapai 80,87% kepuasan, terdiri dari 14,78% sangat puas dan 66,09% puas.

Kemudian Lampung Selatan berhasil memperluas jangkauan pelayanan hingga pelosok kecamatan, termasuk melalui program mobil sehat dan puskesmas keliling.

Untuk Pendidikan, tingkat kepuasan masyarakat berada di angka 76,53%. Sebanyak 7,83% sangat puas dan 68,70% puas, menunjukkan bahwa peningkatan infrastruktur sekolah dan pelatihan guru mulai membuahkan hasil.

Sedangkan Infrastruktur Jalan mencatat 70,44% kepuasan, dengan 4,35% sangat puas dan 66,09% puas. 

Walau masih ada 22,61% yang menyatakan kurang puas, langkah-langkah pembenahan jalan desa dan jalur utama telah memberikan dampak ekonomi yang nyata.

Sementara Pertanian dengan 73,91% kepuasan (5,22% sangat puas dan 68,69% puas), sektor pertanian tetap menjadi tulang punggung ekonomi. Pemerintah daerah aktif dalam membina kelompok tani dan memfasilitasi akses permodalan.

Sektor Pariwisata menjadi sektor dengan capaian tertinggi, Lampung Selatan mencatat 83,48% kepuasan publik, terdiri dari 21,74% sangat puas dan 61,74% puas. 

Wisata pantai seperti Minang Rua, Kedu Warna, hingga kawasan Kalianda semakin terkelola dengan pendekatan ramah lingkungan dan partisipasi masyarakat lokal.

urvei yang dilakukan Litbang RLMG membuktikan bahwa kepemimpinan yang responsif, programatik, dan berorientasi pada kebutuhan publik mampu meraih tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi. 

Bandar Lampung mengedepankan pelayanan perkotaan yang merata dan efisien, dengan pencapaian tinggi di kesehatan, pendidikan, dan pariwisata.

Tanggamus menunjukkan kekuatan daerah agraris yang menumbuhkan pariwisata dan infrastruktur berbasis potensi lokal. 

Lampung Selatan menonjol dengan inovasi wisata dan gaya kepemimpinan yang dekat dengan rakyat.

Ketiga daerah ini bukan hanya berhasil dalam angka, tetapi juga menjadi contoh bagaimana pendekatan pembangunan yang inklusif dan berbasis kebutuhan nyata masyarakat mampu menciptakan dampak jangka panjang yang positif.

Peringkat Kepuasan Kepala Daerah di Lampung

Grade A (Skor 81-90)

1. Bandar Lampung

a. Sangat Puas: 9,57% 

b. Puas: 75,65% 

c. Kurang Puas: 13,04% 

d. Sangat Tidak Puas: 1,74% 

Total Kepuasan (Sangat Puas + Puas): 85,22%

2. Tanggamus